Rangkaian Paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang
disusun dengan tidak sebaris, dimana input untuk setiap komponen
semuanya adalah dari sumber yg sama. Inilah yang menjadi alasan mengapa
rangkaian ini menjadi lebih mahal bila dibanding dgn rangkaian seri.
Pada rangkaian paralel, aliran listrik dari power
suply bisa berjalan ke tiap-tiap lampu yang ada. Dalam beberapa
rangkaian, terdapat jalan-jalan yang berbeda tapi masih bisa dialiri
oleh arus listrik. Dalam sebuah bagan rangkaian paralel, anda dapat
melihat dua buah resistor yang susunannya adalah paralel. Ujung dari
kedua buah resistor tersebut secara langsung berhubungan dengan sumber
tegangan secara bersamaan. Karena itulah, arus listrik bisa mengalir
melalui dua jalan berbeda hingga mencapai resistor yang ada. Resistensi
total dalam rangkaian paralel, sama jumlahnya dengan kebalikan dari tiap
resistensi. Hambatan tersebut jumlahnya akan lebih kecil kalau
dibandingkan dengan hambatan resistor pada ke 3 resistor yang
dihubungkan secara paralel di rangkaian itu.
Salah satu contoh dari rangkaian paralel adalah lampu lalu
lintas. Prinsip kerja dari rangkaian listrik paralel pada sebuah lampu
lalu lintas yaitu, tiga buah lampu lalu lintas tersebut terhubung secara
paralel antara satu lampu dengan lampu lainnya. Dari hal ini anda dapat
menyimpulkan bahwa, rangkaian listrik paralel bisa juga disebut sebagai
rangkaian berderet. Yakni dimana terjadi pembagian beban antara satu
lampu dengan lampu yang lain, yang berada di dalam jajarannya. Itu tadi
merupakan sedikit penjelasan mengenai rangkaian paralel. Biasanya rangkaian paralel telah masuk dalam materi pelajaran fisika, baik yang ada di tingkat menengah hingga tingkat akhir.
Rangkaian paralel ini
juga memiliki beberapa kekurangan karena beberapa hal. Seperti :
rancangan yang kompleks atau rumit menjadi beban untuk seorang
instalator dalam membuat skema. Komponen yang diperlukan pun cukup
banyak apalagi kita harus meyertakan node penghubung di setiam titik
percabangan. Biaya yang dikeluarkan pun pastinya lebih mahal melihat
beberapa kelemahan yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh sebab itu
sebelum anda memasang atau menginstalasi seperangkat rangkaian listrik
factor ekstern juga perlu diperhatikan mulai dari untuk apa fungsi
rajngkaian tersebut dan lain sebagainya. Demikian sekilas tentang
rangkaian paralel yang initinya adalah rangkaian parallel lebih cocok
digunakan untuk kepentingan distribusi listrik dari perusahaan penyedia
kepada konsumen. Semua itu dipakai sesuai kepentingan dan kebutuhan
masing-masing. Jika kita sudah berbicara tentang arus kuat dan arus
lemah dalam penghantaran melalui rangkaian parallel tentunya akan
membuka suatu topic yang lebih dalam lagi.
Namun dibalik kekurangannya itu, rangkaian ini
juga mempunyai kelebihan jika dibanding dengan rangkaian seri
tersebut. Kelebihannya adalah apabila ada komponen yang rusak ataupun
dicabut, maka komponen lainnya yang masih baik atau masih terpasang akan
tetap berfungsi tanpa gangguan sama sekali. Rangkaian paralel dan
rangkaian seri dapat digabung sehingga menjadi rangkaian yang disebut
dengan seri-paralel.
Di rangkaian paralel, aliran listrik dari power
suply bisa berjalan ke tiap-tiap lampu yang ada. Dalam beberapa
rangkaian terdapat jalan-jalan yang berbeda tetapi tetap bisa dialiri
arus listrik, rangkaian ini juga disebut dengan rangka ian paralel.
Pada gambar rangkaian paralel diatas, kita bisa melihat dua buah resistor
yang susunannya adalah paralel. Setiap ujung dari kedua resistor
tersebut secara langsung berhubungan dengan sumber tegangan secara
bersamaan. Dengan demikian arus listrik dapat mengalir melalui dua jalan
berbeda hingga mencapai setiap resistor yang ada.
Resistensi total dalam suatu rangkaian paralel adalah sama jumlahnya
dengan kebalikan dari tiap resistansi. Hambatan tersebut jumlahnya lebih
kecil dibanding dengan hambatan setiap resistor pada ke-3 resitor yg
telah dihubungkan secara paralel di rangkaian itu. Besar dari hambatan
pengganti akan berkurang karena ditempatkannya dua ataupun lebih
resistor di rangkai an paralel.
Hambatan paralel itu akan menurun sebab tiap-tiap resistor yang baru
juga akan menambah jalur arus yang baru, serta menaikkan jumlah arus
yang beda potensialnya tidaklah berubah. Yang pertama kali kita harus
ketahui sebelum menghitung suatu hambatan pengganti di rangkai an
paralel adalah total arus yg mengaliri cabang.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar